Sunday, 25 March 2012

Hafalan Shalat Delisa

Assalamualaikum . saya nak kongsi tentang filem yang betul betul membuatkan saya menitiskan air mata . terharu dengan kehidupan si kecil yang kehilangan keluarganya . saya bersyukur sebab saya dibesarkan dalam negara yang aman ney . sesiapa yang belum tengok filem ney, boleh lah tengok . download je HAFALAN SHALAT DELISA. saya jamin anda akan menitiskan air mata . saya sediakan sinopsis bagi yang nak tau " trailer " filem ney .

Kisah Berawal dari Sebuah desa kecil bernama lhok Nga di pantai Aceh hidup gadis kecil mungil yang periang Delisa namanya. Ia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara . 3 kakanya iaitu Fatimah , dan si kembar Aisyah dan Zahra .Ibunya bernama Ummi . Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional.

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktikal solat . tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghentam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara .

Alhamdulillah Delisa diselamatkan oleh prajurit tentara bernama Smith, setelah berhari hari pengsan di sebuah bukit. Dia mengalami luka parah dibagian kakinya .akibat dari luka itu kaki sebelah kanannya harus dipotong, Walaupun demikian dia tetap tegar, akhirnya Abi usman berhasil bertemu dengannya, dan boleh berjumpa lagi dengan ayahnya, tapi umminya belum diketahui kabarnya . kemudian dia mendapat kabar bahawa ke 3 kakaknya telah pergi dahulu meninggalkanya tapi dia tetap tabah dan sabar.

Dia bangkit dari kekusahan dalam kesedihan karana kehilangan keluarganya, dia sadar dia tidak sendirian masih banyak warga aceh lain yang lebih tragis darinya . Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membawa tawa dan ceria di dalam kesedihan, walaupun terasa berat, delisa telah belajar merasakan kepedihan yang dia rasakan menjadi kekuatan dan semangat untuk terus hidup. Dia berusaha dengan iklas, belajar sesuatu tanpa mengharapkan balasan dan belas kasihan .

Copyright © All Rights Reserved by NurfatinAmiera